Proses Booting


Sekilas mendengar kata booting , pasti muncul sebuah kontroversi , apasih booting itu ? bagaimana proses booting ?

Booting komputer disebut pengebutan.atau bisa kita ketau  proses ini ialah  proses penyalaan komputer, namun asal kalian tahu  pada saat Booting komputer sudah menyala. Proses ini juga mengacu pada proses di mana register prosesor diatur kosong, serta status mikroprosesor juga diatur dengan menata ulang kembali. Lalu pada Address 0xFFFF dimuat pada segmen sandi (Code Segment) serta instruksi yang ada di alamat Address 0xFFFF tersebut kemudian dieksekusi.

Ternyata booting serumit itu hehe ..., pada dasarnya  proses Booting komputer adalah proses perjalanan penyalaan komputer awal sampai pengambil alihan sistem operasi secara penuh terhadap perangkat.

Berbicara mengenai booting pasti tidak jauh dari BIOS dan UEFI , penjelasannya sebagai berikut :

BIOS, yakni Basic Input Output System yang merupakan sebuah kode software yang tertanam pada sistem komputer. BIOS memiliki fungsi utama yaitu untuk memberi informasi visual seketika pada saat penyalaan komputer.

Namun saat ini banyak beredar kabar bahwa BIOS akan digantikan dengan sistem teknologi UEFI yang dianggap memiliki berbagai kelebihan.

Disisi lain terdapat fungsi lain dari BIOS adalah memberi akses ke perangkat keyboard sebagai kontroler saat sistem operasi belum mengambil alih komputer serta memberi akses komunikasi secara Low-Level kepada beberapa komponen Hardware komputer.

Berikut ini adalah proses Booting komputer atau tahapan-tahapan pengebutan dari awal sampai akhir:


Pertama - tama kalian harus memencet tombol Power komputer. Seketika komputer dihidupkan, keadaan memori masih kosong. Saat itu masih belum ada instruksi yang bisa dieksekusi oleh prosesor. Namun pengguna tidak perlu ikut memberi intruksi karena prosesor memang dirancang untuk mencari alamat tertentu di BIOS.Di sinilah akhirnya prosesor menjalankan BIOS.

BIOS mulai mengambil alih sebagai sistem operasi sementara komputer, lalu akan dilanjutkan untuk melakukan pengecekan terhadap seluruh galat (sumber variasi data) pada memori, maupun Device-Device yang memang terhubung kepada komputer. Pada proses inilah yang sering dikenal dengan POST (Power-On Self Test). Jika terdapat device yang bermasalah, proses tidak akan berlanjut. Tetapi memberi peringatan tentang masalah device tersebut.

Proses dilanjutkan dengan BIOS mencari kartu grafis yang tertanam pada komputer dan setelah nya sistem BIOS menjalankan kartu grafis BIOS. Tidak ketinggalan pula untuk pengecekan BIOS terhadap ROM.

Apabila seluruh proses pengecekan dari BIOS sudah dilakukan, kini giliran BIOS yang akan mencari sistem operasi yang sudah terinstall lalu memuatnya pada memori serta segera mengeksekusinya. Inilah mengapa ketika ada permasalahan pada sistem operasi Anda, komputer kemudian mengalihkannya pada visual BIOS.

Pada saat komputer diambil alih oleh sistem operasi, saat itulah pengguna mulai bisa menjalankan berbagai program-program yang diinginkan.

Demikianlah proses Booting komputer dari awal sampai sistem operasi mengambil alih. Namun pada dasarnya proses Booting dibagi menjadi beberapa jenis.

Ada proses Cool Booting ,Warm Booting, Soft Boot, Hard Boot, Reboot


Warm booting
Proses menghidupkan komputer tanpa memutus hubungan arus listrik atau arus listrik dimatikan sejenak, post hingga sistem bisa dipakai. Ini bertujuan untuk mengulang kembali proses komputer dari awal. Booting ini biasanya terjadi karena software crash atau terjadi pengaturan ulang dari sistem.

Cold booting
Proses menghidupkan komputer di mana kondisi awal komputer dalam keadaan mati.

Soft boot
Proses boot yang dikendalikan melalui sistem

Hard boot
Proses boot yang terjadi dengan cara dipaksa, kebalikan dari soft boot.


Reboot
Peristiwa mengulang kembali sistem dari awal. Reboot ini terjadi karena beberapa hal, di antaranya seperti sistem tidak bereaksi dalam beberapa lama, terjadi perubahan setting dari sistem.

Jadi dalam proses Booting komputer, BIOS memegang peran paling penting. Namun sebenarnya BIOS tidak memuat sistem operasi, melainkan hanya memuat satu bagian dari sandi yang ada pada sektor pertama.

Sekian Proses Booting, Semoga Bermanfaat.

Sumber : Pintar Komputer
0 Komentar untuk " Proses Booting "

Back To Top